GRAVIOLA "POHON AJAIB" SEBAGAI OBAT KANKER HERBAL
Khasiat dari tanaman Graviola ini, ternyata dapat memberikan effek anti tumor atau anti kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan 19 jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, ekstrak sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik. Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya 10.oo lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah dari tanaman yang kita kenal dengan sirsak. Seiring dengan gerakan back to nature, kini kalangan medis pun banyak menganjurkan penggunaan obat kanker alami ini sebagai terapi komplementer bagi proses penyembuhan kemoterapi, radioterapi ataupun pembedahan.
salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan begitu besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia. Sungguh sangat memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Tanaman sirsak.berbentuk pendek, dan bisa tumbuh dengan baik walau tanpa perawatan khusus. di brazil dinamai tanaman ini dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” dan bahasa Inggrisnya “soursop”. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.
Khasiat dari tanaman terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, ekstrak sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia pohon ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan masyarakat dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Ekstrak pohon sirsak bisa menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik. Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya Kanker Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan denganAdriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat danTIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudahnya kesehatan kita, kehidupan kita, diatur dan dikendalikan oleh pemilik uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Dan kisah Graviola hampir berakhir disini, karena dibawah undang-undang federal sumber bahan alami untuk obat DILARANG/TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak dapat di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita tentang keajaiban Graviola, mereka juga mulai melakukan riset. Hasilnya sungguh sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang paling efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan. walaupun Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.
Suatu studi juga di publikasikan oleh The Journal of Natural Products yang menyatakan, bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan kekuatan 10.000 x kali lipat dibanding dengan pengobatan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi, memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.
Tanaman Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Ekstrak sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena ekstrak daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih menimbulkan efek samping dengan membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat tanaman sirsak yang luar biasa ini. Rasa buahnya manis2 kecut menyegarkan. Obat alami dari ekstrak tanaman sirsak 100% aman, tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat, dan teman yang anda kasihi. Bagaimana cara memilih, meracik dan mengemas obat kanker ini agar terlihat profesional dan layak dijual.
Kisah lengkap tentang Graviola, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute. (Sumber : http//uniqpost.com)
Referensi lainnya:
"Kanker adalah penyakit serius yang memerlukan penanganan segera. JANGAN MENUNDA terapi hingga kankernya sudah menyebar ke tahap yang membahayakan jiwa Anda! Bila sesudah terapi, kondisi Anda sudah membaik dan dinyatakan bebas kanker (masa remisi). Maka jangan lengah ! Setahun pertama masa remisi adalah periode penting yang betul betul harus dijaga agar kankernya tak kembali. Anda tetap harus menjaga pola makan Anda, rutin kontrol ke dokter dan rajin minum vitamin/supplemen seperti racikan ekstrak sirsak untuk menjaga daya tahan tubuh Anda. Melakukan pre dan post treatment yang memadai dapat menyelamatkan jiwa anda."
Selamat berbisnis, semoga sukses !
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik. Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya Kanker Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan denganAdriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat danTIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudahnya kesehatan kita, kehidupan kita, diatur dan dikendalikan oleh pemilik uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Dan kisah Graviola hampir berakhir disini, karena dibawah undang-undang federal sumber bahan alami untuk obat DILARANG/TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak dapat di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita tentang keajaiban Graviola, mereka juga mulai melakukan riset. Hasilnya sungguh sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang paling efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan. walaupun Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.
Suatu studi juga di publikasikan oleh The Journal of Natural Products yang menyatakan, bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan kekuatan 10.000 x kali lipat dibanding dengan pengobatan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi, memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.
Tanaman Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Ekstrak sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena ekstrak daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih menimbulkan efek samping dengan membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat tanaman sirsak yang luar biasa ini. Rasa buahnya manis2 kecut menyegarkan. Obat alami dari ekstrak tanaman sirsak 100% aman, tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat, dan teman yang anda kasihi. Bagaimana cara memilih, meracik dan mengemas obat kanker ini agar terlihat profesional dan layak dijual.
Kisah lengkap tentang Graviola, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute. (Sumber : http//uniqpost.com)
Referensi lainnya:
- Jerry L Mc Laughlin dari Sekolah Farmasi Purdue of University pada 1998 menemukan senyawa acetoginin dari sirsak: muricoreasin dan murihexocin. Keduanya bersifat sitotoksik pada sel tumor PC-3, sel kanker prostat dan PACA-2, sel kanker pankreas. Acetoginin itu 10.000 kali lebih kuat dari adriamycin, obat kemoterapi.
- Stephen O Adewole dan John A O Ojewole dari Departemen Farmakologi, Sekolah Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Ilmu Kesehatan University of KwaZulu-Natal, Durban, Afrika Selatan, pada 2008, melaporkan sirsak menurunkan total kolesterol, trigliserida, dan low density lipoprotein (LDL) pada tikus percobaan. Sirsak juga memperbaiki kondisi jaringan hati tikus.
- Adeyemi DO dari Obafemi Awolowo University, Ile Ife, Nigeria mempublikasikan pada 2008, sirsak menurunkan gula darah tikus.
- Jepang : Periset di sekolah farmasi osaka university, Naoto Kojima, berhasil mensintesis senyawa annonaceous acetogenins yang bersifat antitumor. Selain itu Kojima juga mensintesis senyawa murisolin yang menunjukan aktivitas sitotoksik pada sel tumor manusia dengan potensi antara 105-106 kali adriamycin.
- Taiwan : Chang Fr dan Wu YC dari Graduate Institute of Natural Product, Khaohsiung Medical University, sukses mengisolasi 7 senyawa kelompok annonaceous acetogenins dari sirsak. Senyawa itu menunjukkan efek sitotoksik selektif pada sel hepatoma manusia secara in vitro.
- Amerika Serikat : Kelompok annonaceous acetogenins merupakan kelompok senyawa potensial dan mampu menghambat pertumbuhan sel secara selektif pada sel kanker dan efektif pada sel kanker yang resisten obat. Kelompaok senyawa itu hanya menunjukan aktivitas toksisitas minimal pada sel normal nonkanker. Begitulah hasil riset di sekolah Farmasi, Purdue University, Jerry McLaughlin.
- India : Daun sirsak memiliki aktivitas antioksidan potensial secara invitro dibanding daun srikaya A. squamosa dan daun mulwo A. recitulata. Itu hasil penelitian Rbaskar, V Rajeswari, dan Santish Kuma dari Departemen Bio Teknologi, Kumaraguru College of Technlogy.
- Peru : Periset dari Fakultas Kedokteran Universidad National Mayor de Sn Marcos di Lima Peru, meriset muricin H (senyawa kelompok acetogenin dari sirsak) terbukti memiliki aktivitas sitotoksik selektif karena menunjukan aktivitas sitotoksik lebih besar pada sel H460 (sel kanker paru-paru) dan efek sitotoksik lebih kecil pada sel 3T3 (sel fibroblas tikus).
"Kanker adalah penyakit serius yang memerlukan penanganan segera. JANGAN MENUNDA terapi hingga kankernya sudah menyebar ke tahap yang membahayakan jiwa Anda! Bila sesudah terapi, kondisi Anda sudah membaik dan dinyatakan bebas kanker (masa remisi). Maka jangan lengah ! Setahun pertama masa remisi adalah periode penting yang betul betul harus dijaga agar kankernya tak kembali. Anda tetap harus menjaga pola makan Anda, rutin kontrol ke dokter dan rajin minum vitamin/supplemen seperti racikan ekstrak sirsak untuk menjaga daya tahan tubuh Anda. Melakukan pre dan post treatment yang memadai dapat menyelamatkan jiwa anda."
Selamat berbisnis, semoga sukses !